Malam Ini, Sumbar Mengorkes 2019
Forum Orkes Sumatera Barat menggelar acara bertajuk Sumbar Mengorkes 2019, di Pendopo Medan nan Balinduang FBS UNP, Jumat (3/5) mulai pukul 20:00WIB sampai selesai.
Acara yang digagas OKJ, Orkes Taman Bunga, serta Mendadak Orkes ini bakal menjadi acara orkes terbesar dan perdana diadakan di Sumatera Barat.
Menurut Presiden OKJ Wahyu Prima Nelga, ide acara awalnya muncul karena melihat fenomena orkes dangdut yang mulai berkembang di Sumatera Barat dua tahun belakangan.
“Sudah banyak muncul grup orkes dangdut yang produktif, dan mereka juga konsisten,” ujar pria yang akrab disapa Wawa.
Wawa melanjutkan, adapun tujuan diadakannya acara tersebut adalah sebagai ajang silaturrahmi antar sesama grup orkes, mengekspos musik orkes dangdut Sumatera Barat, dan yang terpenting, kata dia, adalah untuk ‘menyembuhkan’ musik dangdut yang sedang ‘sakit.’
“Saat ini jika kita ngomong dangdut, yang terbayang adalah sawer dan goyangan seksi dari biduan-biduannya. Padahal, dangdut sebagai musik asli Indonesia pada awal kemunculannya, hadir dalam wajah yang sangat bermartabat serta membawa pesan moral dan sosial. Seperti yang sudah dilakukan oleh sesepuh-sesepuh orkes dangdut Indonesia dahulu, yaitu PMR, Pancaran Sinar Petromax, dan yang lebih tua lagi Orkes Gumarang,” terangnya.
Adapun grup orkes yang bakal mengisi acara malam ini adalah OKJ (Orkes Karupuak Jangek), Orkes Taman Bunga, Mendadak Orkes, Orkes Tasorong, Keroncong Perut, Orkes Pamaleh, dan sederet orkes lainnya.
Dalam perencanaannya, acara ini bakal diadakan secara estafet setiap tahunnya. Dan untuk acara perdana kali ini OKJ tampil sebagai tuan rumah.
Dalam teknis pelaksanaannya, persiapan acara dilakukan secara kolektif, dengan pendanaan yang sepenuhnya bersumber dari sumbangan dan hasil ngamen.
Sejauh ini, telah banyak dukungan dari orkes-orkes senior seperti Orkes PMR, PHB (Pemuda Harapan Bangsa), Orkes Nunung Cs, The Panturas. Bahkan Joni Iskandar (Vokalis PMR) selaku sesepuh orkes dangdut Indonesia, secara pribadi menyatakan dukungan melalui video testimoni yang bisa dilihat di IG @sumbarmengorkes. Tidak ketinggalan juga dukungan dari Ajo Buset.
“Kami berharap melalui acara ini, orkes dangdut bisa pulih dan dapat dinikmati oleh semua kalangan,” pungkas Wawa. (Yeni Purnama Sari)
Tentang Saya
Almanak
S | S | R | K | J | S | M |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Pilihan Kategori
Alam alam Minangkabau aliran kebatinan aliran kerohanian Arsip Berita Artikel Berita Bilik Saya Budaya budaya Minangkabau Catatan Perjalanan Cerpen Essay Feature Hujan hutan Hutan Adat Ibu dan Anak Islami Joni Iskandar kayu aro Kearifan Lokal kejawen Kerinci Laut Literasi Lukisan Minangkabau Maestro Lukis Marah Agus Yunus Minangkabau Musik Musikalisasi Puisi OKJ Opini Orkes Pariwisata peladang Pendidikan Pengalaman Pribadi Piala Dunia Prosa Puisi Raun Raun Rumah Tangga sapta darma Sastra Sastra Budaya Seni Seni Budaya Seni lukis Suara Cemara Sumbar Mengorkes Sumber Air Taufik Ismail Teater Unik UNP WisataTulisan Terbaru
- Sujud Hening Sapta Darma, Ritual Memurnikan Jiwa Menghadap Allah Hyang Maha Esa
- Marah Agus Yunus: Bercerita Minangkabau Tempo Doeloe Lewat Lukisan
- Malam Ini, Sumbar Mengorkes 2019
- Sulaiman Juned: Perempuan Diberi Ruang, Saya Disuruh Ngangon Bebek!
- Kunni Masrohanti: Palung Puisi Paling Dalam Itu Perempuan!